REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City gagal merapatkan jarak point dengan pemimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris Chelsea setelah dikalahkan West Ham 2-1.
Melawat ke stadiun Upton Park yang menjadi kandang West Ham, City tampil buruk di babak pertama. Pertahanan yang rapuh membuat mereka tertinggal lewat gol yang diciptakan Amalfitano di menit ke 21.
Bahkan mereka sempat tertinggal 2-0 setelah Sakho kembali membobol gawang Hart dimenit ke 75. Sebelum Silva berhasil menciptakan gol untuk memperkecil ketinggalan di menit ke 77.
Kekalahan ini membuat mereka gagal menipiskan point atas Chelsea yang bertengger di puncak klasemen sementara dengan 22 point. Sementara Manchester City berada di nomor dua klasemen dengan 17 point. Chelsea akan makin menjauh jika besok mampu mengatasi Manchester United.
Jalannya Laga
Tuan rumah West Ham sukses unggul lebih dulu atas tamunya Manchester City berkat gol yang tercipta di menit ke-21 lewat kaki sayap West Ham Amalfitano.
Gol tersebut tercipta berkat andil besar Valencia yang menusuk dari sisi kiri pertahanan Manchester City. Melewati adangan Kompany, Valencia melepas umpan mendatar ke depan gawang City. Zabaleta mencoba menghalau bola namun posisinya sudah salah. Sehingga dengan mudah Amalfitano melesakkan bola ke gawang Hart.
Tertinggal satu gol, City mencoba bangkit menekan. Sebuah peluang diciptakan Dzeko di menit 25. Sayang tendangannya masih melayang di sisi kiri gawang West Ham. Hingga babak pertama berakhir, City masih belum mampu menciptakan gol.
West Ham menambah lagi keunggulannya atas Manchester City menjadi 2-0 berkat gol Sakho di menit ke 75. Sundulan keras Sakho mampu ditepis Joe Hart, namun bola sudah dalam posisi melewati garis gawang.
Kurang dari semenit setelah itu, Manchester City langsung membalas lewat gol Silva. Pemain asal Spanyol ini membuat gerakan indah untuk mengecoh lima pemain West Ham sebelum melepas tendangan melengkung yang menaklukkan Adrian. Skor sementara 2-1 masih untuk keunggulan West Ham.
Memasuki babak kedua,Manchester City mencoba tampil lebih menekan pertahanan West Ham. Silva maupun Yaya Toure terus berupaya menusuk pertahanan West Ham untuk bisa memberi umpan kepada Dzeko maupun Aguero. Namun upaya tersebut sering patah oleh permainan cantik yang lini tengah West Ham yang dikomandoi mantan pemain Arsenal Alex Song.
Justru West Ham yang kembali mengancam gawang Hart melalui Downing di menit ke 54. Sayangnya tendangannya memanfaatkan bola liar hasil sepakan Valencia masih sedikit melebar dari gawang Hart.
Manuel Pellegrini mencoba melakukan perombakan di menit ke 59 dengan mengganti Dzeko dengan Stevan Jovetic. Perubahan ini cukup membuahkan hasil. Semenit etelah pergantian City langsung mendapat peluang gol.
Aguero berhasil lolos dari adangan pemain belakang West Ham untuk menyambut umpan Silva. Namun kiper West Ham Adrian masih mampu mengadang tendangan Aguero dengan kakinya.
Peluang gol kembali terciptalewat tendangan keras Aguero memanfaatkan umpan mendatar dari sayap kanan West Ham. Bola meluncur deras tapi terselamatkan oleh tiang gawang. Bola muntah kembali disambut dengan tendangan keras Toure, namun lagi-lagi Adrian menjadi juru selamat.
Habis-habisan menyerang, City justru kembali tertinggal lewat serangan balik. Cresswell yang bergerak dari sayap kiri melepas umpan silang ke mulut gawang City, Sakho yang berdiri bebas menyundul bola ke pojok kiri gawang Joe Hart. Sundulan keras Sakho sebenarnya mampu ditepis Joe Hart, namun bola sudah dalam posisi melewati garis gawang. Skor berubah menjadi 2-0.
Kurang dari semenit setelah itu, Manchester City langsung membalas lewat gol Silva. Pemain asal Spanyol ini membuat gerakan indah untuk mengecoh lima pemain West Ham sebelum melepas tendangan melengkung yang menaklukkan Adrian. Skor sementara 2-1 masih untuk keunggulan West Ham.
Untuk mengejar ketertinggal Pellegrini kembali melakukan dua pergantian pemain secara langsung. Fernando digantikan James Milner dan Gael Clichy digantikan Aleksandar Kolarov.
City terus membombardir pertahanan West Ham. Sejumlah peluang tercipta dari kaki Aguero, Toure maupun Kolarov. Namun Adrian benar-benar menjadi benteng pertahanan yang sulit ditembus.
Peluang paling bagus tercipta saat Jovetic melepas tendangan keras yang mengarah ke gawang Adrian di menit tambahan babak kedua. Namun tendangan keras tersebut lagi-lagi bisa diamankan Adrian. Kedudukan 2-1 tidak berubah hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak kedua.