Sabtu 25 Oct 2014 21:44 WIB

Rekomendasi KPK Jadi Pembelajaran Bagi Calon Pejabat

Red: Muhammad Hafil
Gedung KPK
Gedung KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat hukum Ahmad Rivai mengatakan pemberian tanda merah dan kuning bagi calon menteri memberikan pelajaran bagi para calon pejabat. Yakni, siapapun orang yang berambisi menjadi menteri atau pejabat harus bersih sejak awal.

"Ini pembelajaran yang sangat bagus. Siapapun yang ingin posisi tertentu, menjadi menteri ataupun penguasa, maka mereka harus bersih sejak awal," kata Rivai saat berbincang dengan Republika, Sabtu (25/10).

Menurut mantan anggota tim hukum Joko Widodo (Jokowi) saat masa kampanye itu, sebaiknya Jokowi tidak memilih calon-calon menteri yang ditandai merah dan kuning oleh KPK. Karena, mereka tersangkut dengan kasus korupsi dan ini bisa menjadi bumerang bagi Jokowi ketika menjadi presiden.

Karena, pernyataan KPK bahwa menteri bertanda merah dan kuning akan menjadi tersangka merupakan peringatan yang sangat keras. Jika Jokowi tetap memaksakan mereka masuk dalam kabinet, maka KPK akan segera membuktikan pernyataannya.