REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung menjengung mantan Presiden BJ Habibie yang tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Sabtu (25/10). Kepada dua politisi senior itu, Habibie menitipkan pesat terkait pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Politikus Senior Partai Golkar, Akbar Tandjung mengaku sempat berbicang mengenai kondisi bangsa dan negara dengan Habibie. Menurutnya meski sakit, Habibie tetap mempunyai pemikiran bagaimana agar Indonesia semakin maju di waktu mendatang.
Akbar mengungkapkan, Habibie sempat menyampaikan agar ia dan semua pihak bisa mendukung dan memberi kesempatan kepada Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla dalam bekerja.
"Tadi sempat ngobrol berkaitan dengan pembangunan nasional dan bangsa kita. Beliau juga sampaikan harapannya kepada Pemerintahan Jokowi agar diberi kesempatan melaksanakan misinya dan harus diberi dukungan penuh," jelasnya.
Habibie juga mengatakan kepemimpinan baru ini harus didukung untuk melanjutkan pembangunan nasional, dan proses peralihan kepemimpinan secara demokratis juga jangan dirusak.
"Ia mengharapkan pemimpin yang baru dan relatif lebih muda juga bisa berhasil mengemban tugasnya," katanya.
Hal senada disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Meski mengaku tidak secara spesifik membahas tentang pemerintahan Jokowi-JK, namun Ical mengaku Habibie sempat berpesan terkait pembangunan bangsa dan negara.
"Saya tadi banyak berbicara dengan beliau. Ya ngobrol-ngobrol supaya Pemerintah bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik. Supaya kita menjaga bersama-sama, itu pesan pak Habibie," ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini Presiden BJ Habibie tengah menjalani perawatan di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto. Kesehatan mantan Presiden ke-3 RI itu menurun pascamenghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla pada 20 Oktober lalu. Habibie sempat dibawa ke RS Borromeus, Bandung, Jawa Barat, namun pada Selasa (21/10) siang, ia keluar rumah sakit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika