REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar berharap event Jakarta Marathon (JakMart) mampu menjadikan Kota Jakarta sebagai salah satu tujuan wisata olah raga (sport tourism) terkenal di dunia.
Sapta mengatakan, penyelenggaraan event tahunan JakMart yang kali kedua ini menjadi sarana promosi yang efektif bagi Jakarta, serta mendatangkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus) ke Ibu Kota NKRI.
"Kami berharap melalui ajang maraton yang tengah 'ngetren' ini dapat menjadi sarana untuk mempromosikan, keelokan Jakarta," katanya di Silang Monas Barat Daya, Ahad (26/10).
Sapta Nirwandar yang juga Co-founder dan Chairman JakMar, menilai Jakarta mempunyai banyak spot wisata yang menarik. Menurutnya JakMar mempunyai daya tarik tersendiri. Karena mereka selain penggemar olahraga lari,juga ingin menikmati keindahan Kota Jakarta sebagai salah satu tempat penyelenggaraan event tahunan maraton dunia.
"Kami yakin, event ini bisa mengangkat nama Jakarta menjadi salah satu tujuan?sport tourism?yang dikenal dunia," ujarnya.
Seperti diketahui sebanyak 15.000 peserta mengikuti kegiatan Jakarta Marathon pada Ahad pagi. Sebanyak lima kategori marathon dilombakan dalam event tahunan ini yaitu Maraton 42,195 kilometer, Half Maraton 21 kilometer, 10K (10 kilometer), 5K (5 kilometer), dan Maratoonz (khusus anak-anak).
Acara ini juga diikuti oleh pelari elite dunia dan pelari nasional, antara lain Charles Kimutai Kigen (Kenya), Hillary Kipchirchir Kimaiyo (Kenya), Mesfin Sisay Hake (Etiopia), Philemon Kipchilat (Kenya), dan Joseph Keino (Kenya), sedangkan ?pelari elite nasional, yakni Agus Prayogo, Hendro, Atjong Tio, Merry Paijo, dan Erni Ulatningsih.