REPUBLIKA.CO.ID, ZUMAR -- Pasukan Kurdi di utara Irak mengatakan telah merebut kota Zumar dari tangan militan ISIS. Pasukan Kurdi Peshmerga mengatakan telah mengalahkan militan di kota Zumar dan sejumlah desa sekitarnya dengan bantuan serangan udara AS.
Kota tersebut terletak 60 km utara Mosul. Pada Agustus lalu, Peshmerga terpaksa dipukul mundur oleh militan ISIS. Pejabat senior di kementerian Peshmerga, Letnan Jenderal Jabbar Yawar, mengatakan perebutan kota Zumar merupakan kemajuan yang signifikan dan dapat membantu Peshmerga merebut Sinjar.
Sinjar telah dikuasai oleh ISIS pada Agustus lalu dan menyebabkan ribuan warga dari minoritas Yazidi melarikan diri. Sementara itu, militer AS mengatakan pasukan koalisi yang dipimpin oleh AS telah melancarkan 22 serangan udaranya terhadap ISIS di Irak pada Jumat dan Sabtu.
Pusat Komando AS mengatakan 22 serangan udara pada Jumat dan Sabtu kemarin menargetkan fasilitas milik ISIS, bangunan-bangunannya, serta kendaraan di bendungan Mosul, Falluja, dan Baiji.
Serangan lainnya juga menghancurkan artileri ISIS di dekat Kobane. Di selatan, pasukan keamanan Irak juga dilaporkan telah memukul mundur ISIS dari Jurf al-Sakhar di dekat Baghdad. Menurut laporan, sebagian besar wilayah tersebut telah diambil alih.
"Kami telah memukul mundur teroris ISIS dari kota Jurf al-Sakhar hari ini dan sekarang kami mengibarkan bendera Irak di gedung pemerintahan," kata gubernur provinsi Sadiq Madloul.
Menurut koresponden BBC, kehadiran ISIS di Jurf al-Sakhar dapat mengancam ratusan ribu warga Syiah yang berpartisipasi dalam festival Ashura. Di Lebanon, enam tentara juga dilaporkan tewas saat pasukan militer terlibat bentrok dengan militan Sunni jaringan ISIS di Tripoli.
Pertempuran ini terjadi pada Jumat kemarin setelah tewasnya tiga militan. Tripoli terbagi menjadi berbagai sektarian antara pendukung dan pemberontak Presiden Bashar al-Assad. isis,