Ahad 26 Oct 2014 20:43 WIB

Yohana Yambise, Guru Besar Perempuan Pertama asal Papua yang Jadi Menteri

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
  Pengumuman susunan Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad (26/10). (Republika/Tahta Aidilla)
Pengumuman susunan Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad (26/10). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yohana Yambise terpilih sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat memperkenalkan menteri-menterinya, menyebut Yohana sebagai guru besar perempuan pertama asal Papua.

"Beliau adalah profesional, guru besar perempuan pertama dari Papua. Aktif dalam kegiatan perlindungan anak dan perempuan," kata Jokowi, memperkenalkan Yohana pada publik.

Saat diwawancara usai pengumuman kabinet, Yohana mengaku baru dipanggil Jokowi sepekan lalu, sesaat setelah pelantikan presiden. Saat itu, menurutnya, Jokowi banyak bertanya mengenai latar belakang pendidikan dan aktivitasnya selama ini.

Yohana menambahkan, dengan terpilihnya sebagai menteri, ia telah membuka pintu bagi perempuan-perempuan Papua lain untuk menduduki jabatan tinggi di pemerintahan.

"Tadi Pak Presiden sudah katakan bahwa baru satu kali, selama Papua menjadi bagian dari Indonesia, memberikan satu guru besar perempuan. Saya membuka pintu untuk itu dan sudah mengangkat derajat serta martabat perempuan Papua khususnya, dan nanti kedepan seluruhnya," ujar perempuan yang pernah mengenyam pendidikan di Singapura, Kanada, dan Australia ini, Ahad (26/10).

Mengenai kementerian yang akan dipimpinnya nanti, Yohana mengaku belum merancang program kerja. Namun, secara umum, dia menilai, hingga saat ini perlindungan bagi perempuan dan anak di Indonesia masih sangat minim. Pemerintah, kata dia, belum memandang perempuan dan anak sebagai pihak yang harusnya mendapat perhatian khusus.

Yohana sendiri merupakan guru besar dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cendrawasih, Papua. Ia menjadi dosen di program studi Bahasa Inggris. Yohana mengaku, sejumlah keluarganya, yakni adik dan pamannya, telah tiba di Jakarta untuk menyaksikan pelantikannya esok. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement