Senin 27 Oct 2014 10:57 WIB

Bupati Minta BLH Serius Tangani Pencemaran Sungai Klampok

Rep: Bowo pribadi/ Red: Winda Destiana Putri
Pencemaran Sungai (ilustrasi)
Foto: Koran Nusantara
Pencemaran Sungai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Bupati Semarang mengaku prihatin dengan pencemaran yang terjadi di sungai Klampok, di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Orang nompr satu di kabupaten ini pun meminta perusahaan yang berada di sekitar sungai Klampok lebih peduli dengan kelestarian lingkungan di sekitarnya.

"Karena sungai ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat di luar Kecamatan Bergas," tegas Bupati Senarang, dr H Mundjirin ES SpOG, Senin (27/10).

Kabupaten Semarang, lanjut bupati, memang menjadi salah satu daerah industri di Jawa Tengah. Tak kurang ribuan industri besar, menengah dan kecil ada di daerah ini.

 

Khusus untuk pencemaran yang terjadi di sungai Klampok, iapun meminta Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat untuk serius menangani.

Kepada BLH, ia juga meminta agar pihak yang diketahui menjadi penyebab pencemaran ini diberikan sanksi sesuai dengan aturan dan ketentuannya.

Apapun kegiatan industri sekarang harus berorientasi pada kelestarian dan kepedulian lingkungan di sekitarnya atau ramah lingkungan.

"Kelestarian lingkungan juga sudah menjadi persyaratan yang harus dipenuhi perusahaan dalam perdagangan internasional," tegas Mundjirin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement