REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memenuhi janjinya memberikan porsi lebih untuk menteri perempuan, Senin (27/10).
Dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK, terdapat delapan menteri dari kalangan perempuan. Mereka yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indra Parawansa, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.
Jumlah delapan menteri perempuan ini merupakan rekor baru dalam sejarah kabinet Indonesia. Sebelumnya, di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya ada tiga menteri perempuan, yakni Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
Sebelumnya, Jokowi memang pernah berjanji akan memberi kesempatan besar pada kalangan wanita untuk menduduki jabatan tinggi di pemerintahan. Meski demikian, saat itu, Jokowi belum memutuskan berapa persen kursi yang akan dialokasikan untuk menteri perempuan.
"Nanti yang jelas akan diberi porsi lebih," kata Jokowi, beberapa waktu lalu.