Senin 27 Oct 2014 21:39 WIB

Ini Strategi Arief Yahya Boyong 10 Juta Wisatawan ke Indonesia

Arief Yahya
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Arief Yahya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sektor pariwisata Indonesia harus mampu sejajar bahkan menyaingi Thailand dan Malaysia. Salah satunya dengan berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia.

"Harus ditingkatkan kunjungan ke Indonesia. Untuk tahap pertama sebanyak 10 juta wisatawan," kata Arief kepada wartawan di Kantor Presiden Jakarta, Senin.

Ia menegaskan salah satu upaya untuk mendatangkan 10 juta wisatawan ke Indonesia adalah melalui pengelolaan wisata terutama wisata bahari yang masih kurang hingga saat ini.

"Sektor bahari belum dieksplorasi pariwisatanya. Padahal kita kaya sektor baharinya. Sekarang kan jarang, malah orang asing yang mengekplorasi bahkan ekploitasi wisata bahari," paparnya.

Tak hanya upaya promosi dan pengembangan secara konvensional, Arief juga mengatakan perlunya menggunakan cara-cara non konvensional untuk mempromosikan Indonesia. Antara lain dengan medium media sosial dan sejenisnya.

"Ingat bahwa industri pariwisata itu cenderung global yaitu peningkatan devisa dan tenaga kerja. Kita tetap pakai cara konvensional. Tapi kita juga menggunakan non konvensional seperti sosial media. Dia global tapi personal. Nanti dengan pakai data analitic kita buat itu secara personal, misalkan orang dengan segmen tertentu suka apa," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement