Selasa 28 Oct 2014 13:15 WIB

Mari Elka: Saya Tahu Hasil Kerja Pak Arief

Arief Yahya
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Arief Yahya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mari Elka Pangestu meyakini Menteri Pariwisata Arief Yahya bisa membawa industri pariwisata di Indonesia ke arah lebih baik. Baginya, Arief, yang merupakan mantan CEO PT Telkom, dikenal sebagai promotor andal.

"Saya yakin dan sudah tahu hasil kerja Pak Arief. Di era teknologi informasi ini, kita memang harus gunakan semua akal untuk lakukan promosi. Saya sangat yakin di bawah nahkoda baru, kita akan mencapai apa yang jadi mimpi kita semua agar pariwisata maju ke depannya dan jadi kekuatan baru bagi Indonesia," katanya, usai serah terima jabatan di Kantor Kemenparekraf Jakarta, Selasa (28/10).

Mari mengatakan salah satu tugas utama Menteri Pariwisata ke depan adalah mempromosikan Indonesia. Apalagi masih banyak publik asing yang belum memahami Tanah Air yang punya kekayaan alam dan budaya berlimpah. Padahal kata dia, Indonesia benar-benar luar biasa, ada aset alam, budaya dan aset orang Indonesianya sendiri. "Saya harap (Menpar Arief) bisa bantu promosi karena banyak orang luar tidak paham Indonesia," kata dia.

Dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Mari secara simbolis menyerahkan sejumlah dokumen seperti Eight Memoar 2011-2014, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Sektor Pariwisata, Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Jangka Panjang Ekonomi Kreatif serta Panduan Pengembangan Kreatif.

Arief Yahya ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dalam Kabinet Kerja di bawah pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menggantikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu pada Kabinet Indonesia Bersatu II era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement