Selasa 28 Oct 2014 14:43 WIB

Ini Tanggapan Demokrat Soal Kabinet Kerja Jokowi

Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla saat membacakan pengumuman kabinet di Istana Negara, Ahad (26/10)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla saat membacakan pengumuman kabinet di Istana Negara, Ahad (26/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Legislator Fraksi Partai Demokrat Linda Megawati memberikan apresiasi terhadap Kabinet Kerja Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Jusuf Kalla. Menurut dia, selama pemerintahan SBY-Boediono Indonesia dinilai mempunyai tingkat keamanan yang baik terutama di sektor dengan harapan pada pemeintahan Jokowi-JK dapat meningkat lebih baik.

Ia mengatakan, Presiden Jokowi diketahui mengisi struktur kabinetnya berasal dari dua jalur baik profesional dan politisi dengan harapan bisa memenuhi ekspektasi masyarakat. Selain itu, masyarakat diyakini masih menunggu perkembangan terhadap kinerja para menteri yang baru dilantik mengingat sejumlah persoalan bangsa belum selesai.

"Yah masih dilihat dulu perkembangannya kan masih baru, tentu pak Jokowi tidak tinggal diam dengan kerja-kerja para menterinya. Saya pribadi dari partai penyeimbang menghormati dan mengapresiasi hak beliau," kata Linda.

Ia menambahkan Presiden Jokowi diangap tidak salah memilih para pembantunya dalam menjalankan roda pemerintahan. Selain itu masyarakat jangan menghujat karena pekerjaan baru dimulai. "Memang dalam pemerintahan baru selalu menimbulkan pro dan kontra itulah politik dan kita semua berharap hasil kerja menteri yang baru ini lebih baik lagi," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Setya Novanto juga mengapresiasi terbentuknya Kabinet Kerja Jokowi-JK. Namun dirinya berjanji tetap mengawasi roda pemerintahan baru ini. Kendati dewan mempunyai tiga fungsi sebagai lembaga legislatif dalam hal anggaran, legislasi tentunya pengawasan yang paling utama untuk menciptakan sinergitas antara legislatif dan eksekutif.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement