Selasa 28 Oct 2014 14:43 WIB

Bagaimana Nasib Aji Santoso? Ini Jawaban BTN

Rep: C79/ Red: Erik Purnama Putra
Pelatih timnas U-23 Aji Santoso.
Foto: Antara
Pelatih timnas U-23 Aji Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Tim Nasional (BTN) melakukan evaluasi terhadap kinerja pelatih timnas U-23 Aji Santoso di kantor PT Liga, Kuningan, Jakarta pada Selasa (28/10). Agenda tersebut adalah unuk meminta laporan pertanggungjawaban dari Aji terkait penampilan timnya di ajang Asian Games 2014.

Direktur Operasional Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Demis Jamaluddin mengatakan aji dan staff kepelatihan timnas U-23 lainnya telah memaparkan laporan mereka terkait penampilan di ajang Asian Games. Empat pertadingan melawan timor leste, maladewa, thailand, dan korut semuanya cukup komprehensnif, artinya data yg disampaikan lengkap.

"Aji memang memenuhi target yang dibebankan BTN dengan lolos ke fase 16 besar. Namun terkait masa depannya di timnas U-23, kami akan memutuskannya setelah rapat eksekutif komisi (Exco) awal November mendatang," ujar Demis.

Demis menambahkan, ada catatan-catatan yang harus digarisbawahi terutama kerangka timnas U-23 untuk menyambut ajang Sea Games 2015 mendatang. Demis meminta Aji untuk memberikan rekomendasi pemain yang layak untuk dipertahankan, terutama mencari pemain kelahiran 1992 karena itu merupakan syarat umur pemain yang akan tampil di ajang tersebut.

Selain itu, nantinya dalam rapat Exco juga akan dibahas perihal persiapan kompetisi Liga Super Indonesia agar bisa menyesuaikan dengan persiapan untuk melakukan pemusatan latihan. Materi pemain itu mutlak pelatih yg menunjuk. "Minggu ini, kita selesaikan semua rekomendasi dari pelatih dan semuanya akan diputuskan dalam rapat Exco awal November mendatang."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement