Selasa 28 Oct 2014 21:49 WIB

Suporter PSIS Minta Kasus Sepak Bola Gajah Diusut

Ribuan suporter fanatik klub sepkbola PSIS Semarang yang tergabung dalam Panser Biru di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (21/4). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Ribuan suporter fanatik klub sepkbola PSIS Semarang yang tergabung dalam Panser Biru di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (21/4). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertandingan lanjutan babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014 antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang pada Ahad (26/10) membuat geger publik. Skor 3-2 untuk keunggulan PSS Sleman dihasilkan melalui lima gol bunuh diri dalam waktu sepuluh menit terakhir.

Kondisi tersebut menimbulkan pukulan bagi Panser Biru korwil Djabotabek, suporter PSIS Semarang. Lewat rilisnya, kelompok suporter tersebut mengeluarkan lima sikap sebagai berikut ini:

1. Prihatin atas dugaan sepak bola gajah yang terjadi dalam pertandingan tersebut.

2. Mengecam dan mengutuk pihak yang terlibat dalam kasus tersebut, khususnya aktor intelektual di belakangnya.

3. Menuntut PSSI dan jajaran terkait untuk mengusut dan menyelesaikan kasus tersebut seadil-adilnya.

4. Menuntut permohonan maaf dari management PSIS secara terbuka pada masyarakat semarang pada umumnya dan pecinta psis pada khususnya karena tindakan pada pertandingan melawan pss sleman adalah pelecehan bagi nilai nilai sportivitas dalam olahraga.

5. Kami meminta maaf pada sesama pecinta sepakbola nasional namun sebagai Suporter PSIS kami tetap akan mendukung langkah Mahesa Jenar di kasta manapun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement