Selasa 28 Oct 2014 22:19 WIB

Jusuf Kalla Mengharapkan Kerja Sama dari Golkar

Rep: C01/ Red: Bayu Hermawan
  Wapres Jusuf Kalla (kanan) menerima kunjungan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (21/10). (Antara)
Wapres Jusuf Kalla (kanan) menerima kunjungan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (21/10). (Antara)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri perayaan hari ulang tahun Partai Golongan Karya (Golkar) yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo), Selasa (28/10) malam

Dalam pidatonya, JK menyampaikan bahwa pemerintah mengharapkan dukungan dari semua belah pihak, termasuk dari partai Golkar demi terwujudnya kinerja pemerintahan yang dapat berjalan dengan baik.

JK juga tidak mempersoalkan apabila Partai Golkar mengambip posisi di luar pemerintaha. Baginya kritikan yang datang dari partai oposisi merupakan bagian dari demokrasi. Pengawasan dan kritikan yang datang dari partai oposisi dapat memperkuat pemerintahan untuk mencapai kesempurnaan.

Ia pun mengatakan, meskipun Golkar dan partai-partai lain yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) berada pada sisi yang berbeda dengan pemerintah, JK berharap itu tetap dilakukan dengan satu tujuan yang sama, yaitu memajukan Indonesia.

Sebaliknya, JK juga berjanji pemerintah akan berusaha sebaik mungkin untuk membawa semua bangsa secara seimbang. Di akhir pidatonya, atas nama pemerintah, sekaligus mewakili presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berhalangan hadir, JK mengucapkan selamat hari jadi pada partai tertua di Indonesia ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement