REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Warga di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melaporkan perbuatan oknum pegawai negeri sipil yang bermain catur saat jam dinas kepada bupati setempat.
"Saat bupati tidak ada di Mukomuko, kami temukan pegawai negeri sipil (PNS) main catur," kata warga Desa Lubuk Sanai, Wahyu kepada bupati setempat, di Mukomuko, Selasa.
Ia menyampaikan hal itu usai upacara bendera dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-86 di daerah itu.
Ia mengatakan, dirinya menemukan banyak PNS bahkan pejabat di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang tidak disiplin.
Di saat bupati setempat sedang tidak berada di daerah itu. lanjutnya, tidak hanya pejabatnya, termasuk PNS berkeliaran ke luar kantor, main catur, dan main domino.
Ia minta, adanya pengawasan kinerja PNS tersebut dan memberikan sanksi disiplin bagi yang melakukan tindakan tidak disiplin.
Bupati Mukomuko Ichwan Yunus mengatakan semua pejabat dan PNS itu ada tugas di kantornya. Tidak ada alasan mereka meninggalkan tugas saat bupati tidak ada di daerah itu.
Pada hakekatnya, katanya, pejabat dan PNS harus sadar mereka itu abdi masyarakat. Seharusnya dia berbuat untuk kepentingan masyarakat.
"Dia itu harus sadar telah dibiayai oleh negara jadi harus mengabdi untuk masyarakat," ujarnya lagi.
Lebih lanjutnya, menurut bupati, tingkat kesadaran dan moral mereka yang harus dituntut. Ini menandakan bahwa mereka tidak ikhlas dalam melaksanakan tugasnya.