REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mantan menteri kesehatan Nafsiah Mboi angkat biacara terkait adanya pejabat publik yang merokok di depan umum. Menurutnya, sikap tersebut tidak menunjukkan contoh yang baik kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
“Pejabat publik semestinya menunjukkan teladan yang baik kepada generasi muda. Apalagi, selama ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan konsisten menggalakkan kampanye antirokok,” ujar Nafsiah saat dihubungi Republika, Rabu (29/10).
Belakangan ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi sorotan publik dan perbincangan ramai di sejumlah media. Hal tersebut lantaran perilakunya yang dianggap kontorversial karena merokok sambil diwawancarai wartawan usai perkenalan menteri baru oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ahad (26/10) lalu.
Susi bahkan tidak segan langsung merokok di kompleks Istana Kepresidenan.Menurut Nafsiah, sikap yang ditunjukkan Susi tersebut bukan saja contoh yang buruk, melainkan juga sebagai sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat tinggi sekelas menteri.
“Kita sudah punya aturan yang melarang merokok di tempat-tempat umum. Istana Negara termasuk kawasan bebas asap rokok,” imbuhnya.
Nafsiah menambahkan, selama menjadi menteri, ia selalu didukung banyak pihak untuk kampanye antirokok. Karena itu, ia pun menyarankan kepada siapa saja supaya berhenti merokok.
“Janganlah merokok. Kalaupun merokok, jangan di depan umum. Apalagi untuk pajabat negara, sebaiknya bisa menahan diri untuk tidak merokok di tempat-tempat yang sudah dilarang,” ujar perempuan yang baru saja menyerahkan jabatannya kepada Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, kemari.