Rabu 29 Oct 2014 12:54 WIB

2.860 Sekolah Negeri di Jepang Berisiko Terkena Tsunami

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
Peringatan tsunami di Jepang (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Eugene Hoshiko
Peringatan tsunami di Jepang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebanyak 2.860 sekolah negeri di Jepang berisiko terkena tsunami. Hal itu terungkap dalam survei kementerian pendidikan, Selasa (28/10).

Seperti dilansir Japan Times, sekolah tersebut terdiri dari 1.442 sekolah dasar dan 671 sekolah menengah pertama. Survei tersebut melihat seberapa banyak sekolah yang berada di lokasi yang bisa dijangkau tsunami skala besar. 

Pada gempa bumi Maret 2011, tsunami besar menghantam 131 sekolah di prefektur Iwate, Miyagi dan Fukushima di utara. Kementerian pendidikan berencana memberi peringatan kepada sekolah agar mengambil langkah pencegahan.

Dari 2.860 sekolah, 1.290 sekolah memiliki fasilitas yang cukup untuk memastikan keselamatan siswa. Sedangkan 306 sekolah mengklaim telah memperkenalkan langkah mengatasi tsunami. Seperti memastikan rute evakuasi dan menyediakan tangga menuju atap sekolah. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement