REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebanyak 2.860 sekolah negeri di Jepang berisiko terkena tsunami. Hal itu terungkap dalam survei kementerian pendidikan, Selasa (28/10).
Seperti dilansir Japan Times, sekolah tersebut terdiri dari 1.442 sekolah dasar dan 671 sekolah menengah pertama. Survei tersebut melihat seberapa banyak sekolah yang berada di lokasi yang bisa dijangkau tsunami skala besar.
Pada gempa bumi Maret 2011, tsunami besar menghantam 131 sekolah di prefektur Iwate, Miyagi dan Fukushima di utara. Kementerian pendidikan berencana memberi peringatan kepada sekolah agar mengambil langkah pencegahan.
Dari 2.860 sekolah, 1.290 sekolah memiliki fasilitas yang cukup untuk memastikan keselamatan siswa. Sedangkan 306 sekolah mengklaim telah memperkenalkan langkah mengatasi tsunami. Seperti memastikan rute evakuasi dan menyediakan tangga menuju atap sekolah.