REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Keamanan Dalam Negeri AS meningkatkan keamanan di gedung federal di tengah keprihatinan yang meningkat sehubungan dengan penembakan di Ottawa pekan lalu.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Jeh Johnson pada Selasa (28/10) mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa ia telah menginstruksikan Dinas Perlindungan Federal, yang melindung semua gedung federal, agar "meningkatkan keamanan dan kehadiran personelnya" di gedung tertentu di Washington dan tempat lain.
Ia menyebut tindakan itu sebagai "pencegahan", dan mengutip telepon yang terus diterima masyarakat dari organisasi teror mengenai serangan di dalam negeri Amerika dan tempat lain, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.
Ancaman serangan tersebut juga disampaikan terhadap petugas hukum serta pejabat pemerintah, dan meliputi kekerasan terarah terhadap personel pemerintah dan instalasi di Kanada serta tempat lain belum lama ini.
Johnson juga mengatakan pemerintah lokal dan negara bagian serta pemilik dan operator prasarana penting "juga mesti berhati-hati" dalam melindungi diri dari serangan oleh seseorang atau sekelompok kecil orang.