Rabu 29 Oct 2014 19:13 WIB

Meski Telah Didiskualifikasi, Pemain PSIS Tetap Latihan

Pemain PSIS Semarang Safrudin Tahar (27) menyundul bola di daerah pertahanan PSS Sleman, pada pertandingan perdana sepak bola babak 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Jateng, Sabtu (4/10).
Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Pemain PSIS Semarang Safrudin Tahar (27) menyundul bola di daerah pertahanan PSS Sleman, pada pertandingan perdana sepak bola babak 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Jateng, Sabtu (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemain-pemain PSIS Semarang tetap menjalani latihan di Stadion Jatidiri, Semarang, Jateng, meskipun tim ini mendapat sanksi diskualifikasi dari babak delapan besar Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia dari Komisi Disiplin PSSI.

"Pemain tetap latihan. Bahkan, sore ini atau Rabu sore tetap latihan karena mereka adalah pemain profesional," kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, di Semarang, Rabu.

Ketika ditanya apakah tim berjuluk Mahesa Jenar ini akan dibubarkan begitu ada sanksi diskualifikasi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, dia mengatakan,"Kalau dibubarkan, jelas tidak. Mereka tetap terikat kontrak hingga 10 November mendatang."

Sampai akhir Oktober ini, kata dia, mereka tetap latihan seperti biasa. Kemudian awal November mendatang diliburkan selama sebulan.

Kemudian, lanjut dia, pada awal Desember 2014 mereka akan dipanggil kembali untuk persiapan menghadapi musim kompetisi 2015.

"Terus terang dari sisi psikologis dengan adanya sanksi ini membuat para pemain 'drop' karena mereka tidak bisa melakukan pembelaan," katanya.

Sidang Komisi Disiplin PSSI di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Selasa (28/10), memutuskan dua klub, yaitu PSS Sleman dan PSIS Semarang, akhirnya didiskualifikasi dari keikutsertaannya di babak delapan besar kompetisi Divisi Utama.

"PSS Sleman dan PSIS Semarang berhenti sampai di sini. Selanjutnya akan dilakukan investigasi satu per satu mulai pemain, pelatih, hingga ofisial," kata Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Panjaitan, usai sidang.

Yoyok Sukawi mengatakan,"Mungkin pada musim kompetisi tahun ini timnya terhadang. Akan tetapi, pada musim kompetisi mendatang akan membentuk tim yang hebat dengan pendanaan yang kuat untuk membuktikan bahwa PSIS masih bisa bersaing."

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement