Kamis 30 Oct 2014 09:06 WIB

UAE Janji Terus Perangi Perompakan

Dubai
Foto: Wondrouspics.com
Dubai

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UAE) Sheikh Abdullah Bin Zayed An-Nahyan, Rabu, berjanji negara Teluk itu akan tetap terikat komitmen pada keamanan laut guna menghadapi perompakan, kata kantor berita resmi negeri tersebut, WAM.

Menteri tersebut menyampaikan janjinya dalam konferensi tahunan ke-4 kontra-perompakan, yang dihadiri oleh menteri dari negara yang terpengaruh oleh perompakan, termasuk Abul Hassan Mahmood Ali --Menteri Luar Negeri Bangladesh, Menteri Urusan Perhubungan dan Dalam Negeri Seychelles Joel Morgan serta Menteri Luar Negeri Tanzania Bernard Membe dan Abdirahman Duale Beyle --Menteri Urusan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Somalia.

Selama pertemuan itu, mereka membahas upaya regional dan internasional guna memerangi perompakan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Di dalam pidatonya saat konferensi tersebut, Sheikh Abdullah Bin Zayed An-Nahyan memberi perhatian khusus kepada Zomalia --yang paling menderita akibat perompakan itu selama satu dasawarsa terakhir.

Ia mengatakan Somalia adalah mitra penting dalam upaya masyarakat internasional untuk memerangi perompakan. "Saya memuji pemerintah itu aatas kemajuannya dalam mewujudkan perdamaian dan kemakmuran buat rakyat Somalia dan menegakkan kembali keadilan serta peraturan hukum, setelah sangat lama itu tak berjalan. UAE akan terus mendukung anda dalam memenuhi tantangan ini."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement