REPUBLIKA.CO.ID, SURIAH-- Pejabat lokal Turki mengatakan bahwa ada sekelompok pejuang dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA) menyebrang ke Turki untuk bergabung dengan pasukan Kurdi demi membela kota perbatasan Kobane melawan ISIS.

Pejabat yang tidak ingin disebut namanya tersebut menjelaskan bahwa ada 150 pejuang FSA melakukan perjalanan ke Turki dengan menggunakan bus di Mursitpinar. Namun, angka tersebut berbeda dengan yang dikatakan oleh observatorium Suriah di Inggris. Mereka mengatakan bahwa hanya ada 50 pejuang yang berada dalam bus.

Sementara itu, para pejuang Kurdi di Turki juga masih menunggu kedatangan para pejuang tambahan tersebut untuk bersatu mempertahankan Kobane. Mereka juga membawa senjata berat melalui jalur darat demi menambah kekuatan untuk melawan ISIS. Sebelumnya, sekelompok pejuang dengan menggunakan jalur udara juga sudah tiba di perbatasan Turki Selatan.

"Mereka masih menunggu para pejuang yang melalui jalur darat tiba, sehingga mereka akan menyeberang bersama-sama dan itupun tergantung pada situasi terbaru untuk memastikan tidak ada yang sia-sia," kata pejabat setempat seperti dikutip Al Ahram.

Para pejuang Suriah dikabarkan sangat bersama dan optimistis merebut kemenangan dari ISIS karena bergabung dengan pasukan Kurdi. Seorang pewarta foto dari AFP mengatakan bahwa ia telah melihat beberapa orang yang berhasil tiba di Turki dengan tanda banyaknya bendera Kurdi di sepanjang jalan.

Tampaknya, pasukan Kurdi ingin kembali mengusir militan ISIS. Sebelumnya mereka berhasil mengusir militan ISIS dari Desa Sulaiman Pek, Tikrit, Irak, Senin (1/9) lalu setelah menguasainya selama 11 pekan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika