REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penetapan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (akd) lain di DPR hampir seluruhnya dirampungkan. Dari 16 akd di DPR yang terdiri dari 11 komisi dan 5 akd, hanya pimpinan Badan Anggaran (Banggar) yang belum ditetapkan.
"Banggar yang terakhir," kata Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (30/10).
Agus mengatakan penetapan pimpinan dan anggota banggar sengaja ditunda. Pasalnya anggota banggar harus merepresentasikan keterwakilan seluruh anggota komisi dan fraksi di DPR.
Ini agar berbagai pembahasan anggaran di DPR bisa memenuhi aspek keterwakilan komisi maupun fraksi. "Harus ada perwakilan seluruh pihak," ujarnya.
Dibanding akd lain di DPR, anggota banggar memang yang paling banyak. Agus mengatakan anggota banggar plus pimpinan bisa berjumlah 90-an anggota.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini tidak memastikan kapan pemilihan pimpinan banggar akan dilakukan. Namun dia memperkirakan pemilihan pimpinan baru akan dilakukan pada pekan depan. "Kemungkinan minggu depan," katanya.
Pada hari ini Agus juga memimpin pemilihan ketua dan wakil ketua Komisi V yang sempat tertunda kemarin.
Dia mengatakan Ketua Komisi V dijabat Fary Djemi Francis dari Fraksi Gerindra dan tiga wakil ketua yang terdiri dari Muhidin Mohamad Said dari Fraksi Golkar, Michael Watimena dari Fraksi Demokrat, dan Yudi Widiana dari Fraksi PKS. "Sudah bisa langsung bekerja," kata Agus.