REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Setelah Edi Saputra yang diduga admin twitter @TrioMacan2000 ditangkap karena kasus pemerasan, Polda Metro Jaya menerima satu laporan lagi dari pelapor yang juga petinggi PT Telkom, hari ini Kamis (30/10).
"Kita sedang selidiki di mana lokasi kejadiannya, motifnya, bagaimana dia diperas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Kamis (30/10).
Rikwanto mengatakan, pelapor melaporkan terkait pemerasan terhadap dirinya yang juga dilakukan Edi Saputra. "Dia pegawai telkom juga," terangnya. Pelapor, kata dia, diperas ratusan juta rupiah.
Rikwanto menuturkan, modus pemerasan yang dilakukan yakni sama seperti yang dialami petinggi Telkom AP. Yaitu dengan menjelek-jelekkan pelapor melalui berita media online. "Dengan kejelekan itu seseorang menjadi terintimidasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Rikwanto menambahkan, pemerasan ini terjadi sejak dua pekan lalu. Namun, pelapor melaporkan ke Polda Metro Jaya setelah melihat berita tayangan televisi tentang pemerasan yang diduga dilakukan oleh Edi Saputra.
"Diduga tidak sendiri," ucap Rikwanto menduga Edi Saputra tidak memeras korban sendiri. Kini, kata dia, Polda Metro Jaya pun melihat kejadian-kejadian sejenis yang pernah ditanganinya. "Diduga ada benang merahnya," katanya.