REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis menyelidiki sebuah pesawat tanpa awak yang tidak dikenali di pembangkit nuklir milik negara EDF. Juru bicara EDF mengatakan tujuh pembangkit nuklir di seluruh negeri didatangi pesawat tanpa awak pada 5-20 Oktober.

"Penyelidikan sedang dilakukan. langkah telah diambil untuk mengetahui identitas pesawat tanpa awak dan menetralkan mereka," ujar Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve kepada France Info Radio, Kamis (30/10).

Terlihatnya pesawat tanpa awak itu  memunculkan kekhawatiran mengenai keamanan pembangkit nuklir Prancis. Prancis merupakan negara yang sangat tergantung pada pembangkit nuklir di dunia. Saat ini terdapat 58 reaktor nuklir di 19 lokasi.

EDF menyebut pesawat tanpa awak terlihat di pembangkit nuklir Creys-Malville dan Bugey di tenggara, Blayais di barat daya, Cattenom dan Chooz di timur laut, Gravelines di utara dan Nogent-sur-Seine yang berada paling dekat dengan Paris.

Pesawat tersebut terlihat saat petang, malam dan dini hari. Pesawat dilarang terbang kurang dari 1.000 kilometer di atas pembangkit nuklir dan dalam radius lima kilometer.

Ikuti Whatsapp Channel Republika