REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Permukiman di Yerusalem Timur yang rencananya akan dibangun Pemerintah Israel dimaksudkan untuk mendirikan permukiman di Yerusalem Timur.
Menurut BBC, Kamis (30, ) Benjamin Netanyahu di hadapan Parlemen Israel melakukan evaluasi Netanyahu sendiri tengah menggodok rencanya tersebut. seperti dilansir majalah The Atlantic. Pemimpin Israel itu mengatakan dia tidak siap untuk membuat konsesi yang akan membahayakan negara Israel.
Selasa (28/10) lalu, Netanyahu membela keputusannya untuk mendorong pembangunan 1.000 unit rumah baru di Yerusalem Timur. Langkah yang dilakukan Israel terbilang berani mengingat Israel terus mencoba melakukan hal-hal yang tidak benar.