Kamis 30 Oct 2014 20:52 WIB

Razia Pabrik, Tim Gabungan Karawang Tangkap 14 WNA

Imigran gelap (ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Imigran gelap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Tim Pengawasan Orang Asing Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menangkap 14 warga negara asing yang melakukan pelanggaran keimigrasian berupa penyalahgunaan visa.

"Sebanyak 14 warga negara asing itu ditangkap saat Tim Pengawasan Orang Asing Karawang menggelar operasi selama dua hari, 28-29 Oktober 2014," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II setempat Pramella Yunidar Pasaribu, di Karawang, Kamis.

Tim itu sendiri terdiri atas perwakilan Kantor Imigrasi, Pemerintah Daerah, Polres, Kodim dan Kejaksaan Negeri Karawang. Dari 14 warga negara asing yang ditangkap, sembilan orang diantaranya dari Cina dan lima orang lainnya dari Jepang. Mereka ditangkap saat Tim Pengawasan Orang Asing Karawang menggelar operasi di lima perusahaan yang berbeda

Menurut Pramella, penangkapan dilakukan karena ke-14 warga negara asing tersebut melakukan penyalahgunaan visa. Mereka memiliki visa kunjungan, tetapi ternyata bekerja di beberapa perusahaan sekitar Karawang.

Selanjutnya, ke-14 warga negara asing yang ditangkap terpaksa harus menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Kelas II Karawang.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Karawang Sudjana mengatakan, operasi orang asing baru pertama kali digelar oleh Tim Pengawasan Orang Asing Karawang.

Ia menilai hasil operasi tersebut cukup luar biasa. Sebab, baru lima perusahaan yang dioperasi, didapati 14 warga negara asing yang melanggar administrasi kemigrasian.

"Jadi hasil operasi orang asing kali ini cukup bagus, saya kira ke depannya operasi yang sama perlu dilakukan kembali. Itu diperlukan untuk mencegah pelanggaran administrasi keimigrasian warga negara asing," kata dia.

Operasi orang asing oleh Tim Pengawasan Orang Asing Karawang itu dilakukan selama dua hari, yakni pada 28-29 Oktober 2014.

Sebelum melakukan operasi, kata dia, pihaknya melakukan deteksi dini atau pengintaian di sejumlah perusahaan yang dicurigai memiliki banyak pekerja asing.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement