REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jumlah rekening selama bulan Agustus meningkat 0,84 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis per akhir Agustus, terjadi peningkatan sebesar 1,28 juta rekening dibandingkan bulan Juli 2014 (MoM). Sehingga rekening per akhir Agustus mencapai 154,1 juta rekening.
Peningkatan jumlah rekening hampir seluruhnya disebabkan oleh meningkatnya rekening simpanan dengan nominal di bawah Rp 100 juta.
Terdapat penambahan sebanyak 1.265.756 rekening (0,85 persen, MoM) sehingga menjadi 150.693.163 rekening.
Jenis simpanan yang mengalami peningkatan jumlah rekening terbesar adalah tabungan. Pertumbuhannya mencapai 1.302.504 rekening atau setara dengan 0,89 persen (MoM) menjadi sebanyak 147.862.697 rekening. Tabungan berkontribusi 95,92 persen dari seluruh rekening yang ada.
Jika dikelompokkan berdasarkan jenis simpanan, simpanan yang mengalami peningkatan nominal terbesar adalah giro dan deposito. Giro mengalami peningkatan sebesar Rp 441.12 miliar atau setara 5,36 persen (MoM) menjadi Rp 867.113 miliar. Giro berkontribusi 22,16 persen dari seluruh total simpanan.
Sementara itu, deposito mengalami peningkatan sebesar Rp 40.089 miliar atau setara dengan 2,29 persen (MoM) menjadi Rp 1.789.122 miliar. Deposito berkontribusi 45,71 persen dari seluruh total simpanan. Nilai total simpanan bulan Agustus 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp 81.269 miliar atau 2,12 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penambahan ini menjadikan total simpanan per akhir Agustus mencapai Rp. 3.913.842 miliar.
Penyebab peningkatan nominal simpanan pada periode tersebut adalah adanya peningkatan jumlah simpanan dengan nominal di atas Rp 5 miliar. Ada peningkatannya sebesar Rp 79.736 miliar sehingga jumlah total simpanan di atas Rp 5 miliar adalah Rp 1.750.220 miliar. Angka ini mencapai 44,72 persen dari seluruh total simpanan.
Namun, simpanan dengan nominal di bawah Rp 100 juta mengalami penurunan sebesar Rp 18.335 miliar. Angka ini mengalami penurunan 3,04 persen dibandingkan Juli, sehingga mencapai Rp 583.984 miliar, atau 14,92 persen dari seluruh total simpanan.