REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Serie A Italia, Maurizio Beretta, meminta insan sepakbola Italia untuk berlaku lebih inklusif dan menghormati presiden Inter Milan, Erick Thohir.
''Saya pikir kehadiran seorang pengusaha internasional seperti Erick Thohir adalah hal yang baik untuk sepak bola Italia. Dia membawa kombinasi berbagai pengalaman di bidang administratif dan manajerial," ujar Beretta seperti dilansir Football Italia.
Menanggapi imbauan ini, Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero dikabarkan telah menarik pernyataan kontroversinya mengenai Thohir.
Sedangkan Evelina Christillin, sosok yang sukses menjadikan Turin sebagai tuan rumah Olimpiade pada 2006 lalu, diminta Maurizio untuk meminta maaf atas komentarnya yang menghina Indonesia dalam sebuah artikel di surat kabar Huffington.
''Di Liga Primer Inggris, investor asing membantu memperkuat liga mereka secara signifikan. Adalah hal yang baik untuk menciptakan iklim yang membuat investor internasional tertarik juga dengan sepak bola kami,'' kata Baretta menambahkan.
Sementara, Thohir menganggap sindiran-sindiran terhadap dirinya sebagai 'angin lalu' yang mencoba merusak konsentrasi kerja timnya. Menurutnya, publik Italia sudah bisa membedakan mana pernyataan yang pantas dan tidak pantas.