Jumat 31 Oct 2014 12:56 WIB

Keliling Kampung, Perawat Hickox Langgar Aturan Karantina Ebola

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Indah Wulandari
Pemeriksaan ebola di bandar udara di Inggris
Foto: bbcindonesia
Pemeriksaan ebola di bandar udara di Inggris

REPUBLIKA.CO.ID,FORT KENT--Perawat Amerika Serikat Kaci Hickox yang kembali dari Sierra Leone setelah menangani pasien ebola di sana melanggar aturan karantina. Dia keluar dari rumahnya untuk bersepeda selama satu jam, Kamis (30/10).

Hickox nekad melanggar masa karantinanya meski pihak berwenang meminta surat perintah pengadilan untuk memberlakukan karantina jika ia meninggalkan rumahnya sebelum 10 November.

"Saya bebas bersepeda di kampung halaman saya," ujar perawat berusia 33 tahun tersebut kepada wartawan saat kembali ke rumah, dikutip dari Aljazirah, Kamis (30/10).

Hasil tes Hickox saat ia kembali ke AS  menunjukkan ia negatif Ebola. Dia berencana membawa kasus ini ke pengadilan jika Maine tidak mencabut karantina.

Dia sebelumnya mengecam Gubernur New Jersey Chris Christie setelah ia dibawa dari bandara dan dimasukkan ke dalam karantina di tenda sebelum dibawa ke rumahnya di Maine untuk menghabiskan sisa 21 hari karantina. Periode inkubasi maksimal ebola adalah 21 hari.

Hickox berpendapat tidak ada kebutuhan untuk karantina dan menyebut langkah itu tidak ilmiah. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement