Jumat 31 Oct 2014 17:30 WIB

'Tak Ada Kriminalisasi Wong Cilik Seperti Tukang Satai'

Rep: c94/ Red: Bilal Ramadhan
Tukang Sate (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Tukang Sate (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berserta tim pengacarannya kunjungi kediaman Muhammad Arsad di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Timu, Jumat (31/10).Rencananya Fadli akan membatu tim pengacara MA untuk menyelesaikan kasus hukum yang menimpa MA.

Fadli Zon tiba di rumah keluarga MA pukul 09.25WIB. Rencanannya hari ini Mursidah bersama Fadli Zon dan rombongan kuasa hukumnya akan mendatangi Mabes Polri. Begitu bertemu dengan Fadli Zon Mursidah dan suami Safrudin.  langsung menangis meminta agar MA anaknya segera dibebaskan.

"Saya mohon ampun pak, saya pengen anak saya bebas," katanya sambil menangis.

Fadli menyampaikan kepada Mursidah bahwa ia bersama kuasa hukumnya akan berupaya penangguhan penahanan terhadap MA. Fadli menambahkan hukum di negeri kita jangan sampai tajam ke bawa dan tumpul ke atas.

Ia mengungkapkan sangat prihatin kepada keluarga yang menimpah Mursidah sehingga kasus ini terkesan mencermintkan ketimpangan pada institiusi hukum. "Kita ingin hukum ditegakkan tanpa pandang bulu. Kasus serupa seperti ini kan banyak, tapi tidak ada kriminalisasi pada wong cilik sehingga jadi sasaran," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement