REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Golkar mengatakan pimpinan DPR tandingan harus segera dihentikan. Sehingga jalannya pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
"Saya menyarankan DPR tandingan lebih baik diurungkan. Kepada dua blok koalisi lebih baik duduk satu meja lagi, berunding kembali. Masih ada waktu untuk membicarakan dengan duduk bersama. Kalau ini terjadi pasti yang rugi adalah negara dan rakyat," kata Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso di Bandung, Jumat (31/10).
Seharusnya, kata dia, antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mampu melakukan komunikasi politik dengan baik. Yaitu dengan melakukan musyawarah secara dewasa.
Priyo memprediksi, jika masalah itu tidak segera diselesaikan, maka akan terjadi konflik yang berkepanjangan. Karena jika dua pihak bersikeras mempertahankan argumennya, maka dibutuhkan proses rekonsiliasi yang cukup alot.
"Belum lagi pertikaian menuju ke sengketa hukum dan politik, akan menjadi konflik yang tidak berkesudahan. Karena itu saya tegaskan kembali, rundingkan kembali," tegasnya.