Jumat 31 Oct 2014 23:08 WIB

Lebih Baik Jokowi Angkat Jaksa Agung dari Nonpartai

Margarito Kamis (tengah)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Margarito Kamis (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Hukum Universitas Indonesia Margarito Kamis mendukung rencana Presiden Joko Widodo memilih Jaksa Agung dari non partai. Margarito menjagokan Abbas Said dan M Yusuf sebagai calon Jaksa Agung dari kalangan profesional.

Margarito menilai, rencana Presiden Jokowi memilih Jaksa Agung dari kalangan profesional tepat.

Dia mengingatkan Presiden Jokowi agar memilih jaksa agung yang bisa membersihkan institusi Kejaksaan dari praktek korupsi. Jaksa terpilih, kata dia, harus mampu melakukan gebrakan dalam penanganan kasus korupsi.

Dia mengingatkan pemilihan figur jaksa agung menjadi pertaruhan Jokowi dan koalisi pendukungnya untuk memenuhi janji kampanye dalam bidang hukum.

Margarito berharap, posisi jaksa agung ditempati tokoh berintegritas, seperti Wakil Ketua Komisi Yudisial Abbas Said atau Ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf.

“Muhammad Yusuf dan Abbas Said figur yang bisa dipertimbangkan oleh presiden, keduanya punya kapasitas,” katanya, di Jakarta, Jumat (31/10).

Dia menjelaskan, seorang jaksa agung tidak cukup hanya pintar teori, tetapi juga harus punya pengalaman menjadi praktisi bidang hukum dan punya nyali besra menyelesaikan kasus-kasus besar yang menyeret pejabat, pengusaha dan pimpinan parpol.

“Jaksa agung harus mengerti hukum secara mendalam, harus punya nyali menegakkan hukum tanpa pandang bulu,” katanya.

Margarito menginginkan, jaksa agung langsung bekerja setelah dilantik. Tidak beradaptasi terlalu lama dengan birokrasi di lingkungan kejaksaan.

“Jaksa agung harus membuat pernyataan terbuka, kika sudah dilantik tidak banyak teori, harus langsung kerja, dan tangkap para koruptor,” tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement