REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Lebak menyalurkan bantuan modal bagi pedagang kecil minimal masing-masing sebesar Rp500 juta guna meningkatkan perekonomian mereka.
"Kami salurkan bantuan bergulir untuk 400 pedagang kecil atau 80 kelompok," kata Ketua Bazda Kabupaten Lebak Gopar di Rangkasbitung, Jumat (31/10).
Ia mengatakan, para pedagang kecil menerima bantuan modal antara Rp500 ribu sampai Rp3 juta dan mereka wajib mengembalikan pinjaman dalam tempo selama 10 bulan, tanpa bnga sepeser pun.
Namun demikian, kata dia, Bazda tidak menolak jika mereka memberikan infaknya setiap mengangsur pinjaman.
"Bantuan modal bagi pedagang kecil ini menjadikan program Bazda guna menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, Bazda hingga kini menyalurkan modal untuk pedagang kecil mencapai Rp500 juta. Penyaluran dana itu diharapkan bisa mendongkrak ekonomi masyarakat pedagang kecil.
Saat ini, kata dia, jumlah peelaku usaha yang menerima bantuan modal bergulir tercatat 400 pedagang kecil dari 80 kelompok.
"Kami yakin melalui bantuan modal ini bisa meningkatkan kemajuan usaha," katanya.
Sementara itu, Ahmad, warga Aweh Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya merasa terbantu dengan adanya bantuan modal dari Bazda itu.
"Dengan bantuan ini tentu kami dagang bisa dua kali yakni pagi dan sore hari," kata Ahmad, pedagang gorengan.