Sabtu 01 Nov 2014 13:38 WIB

Meriahnya Gebyar Muharram Ala Ri'ayatul Ummah (2-habis)

suasana gebyar muharram lpgdm ri'ayatul ummah
Foto: foto: damanhurizuhri/republika
suasana gebyar muharram lpgdm ri'ayatul ummah

REPUBLIKA.CO.ID,

''Gebyar Muharram ini merupakan acara yang sangat baik. Anak-anak diajak mengamalkan praktik ilmu agama sejak dini,'' jelas Agus kepada Republika.

Ayah dari Muhammad Azami Al Ghifari yang saat ini duduk di kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Labs Ri'ayatul Ummah, mengaku sangat senang menyaksikan anaknya bersama anak-anak seusianya mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan secara berjamaah.

''Saya sangat bersyukur, LPGDM Ri'ayatul Ummah menggelar acara seperti ini, sehingga anak-anak termotivasi untuk belajar dan mengamalkan ilmu agama yang dipelajarinya sejak dini,'' ujarnya menambahkan.

Ustaz Abdul Razak, penanggungjawab Gebyar Muharram Ri'ayatul Ummah menjelaskan, sebanyak 120 santri TPQ Ri'ayatul Ummah dibagi dalam tujuh kelompok. Ketujuh kelompok tersebut diambil dari nama para sahabat seperti; Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Khadijah, Aisyah dan Fatimah.

Selain mengikuti lomba wudhu, shalat berjamaah dan tadarus berjamaah, para peserta juga diminta untuk menulis resume film tentang Muhammad al Faatih.

Dengan lomba menulis resume film Muhammad Al Faatih, jelas Ustaz Abdul Razak, anak-anak bisa meneladani teladan yang ada pada diri Muhammad Al Faatih, bagaimana ibadahnya, kepatuhan kepada orang tua dan ulama, tilawah alquran serta semangat belajarnya.

''Terutama semangat belajarnya pada kitab suci Alquran sehingga membawanya menjadi komandan terbaik dari pasukan terbaik yang mampu menaklukkan Konstantinofel,'' ujar Ustaz Razak menambahkan.

Para santri TPQ Ri'ayatul Ummah yang ditemui Republika di lokasi perlombaan, mengaku sangat senang bisa mengikuti Gebyar Muharram. ''Acaranya sangat menyenangkan,'' ungkap Galih, salah satu peserta yang saat ini duduk di kelas 5.

Ungkapan senada dipaparkan Sheva, siswa kelas 4. Menurut dia, berbagai perlombaan yang digelar mulai dari pengucapan yel-yel, menulis resume para sahabat hingga lomba lainnya, membuatnya bersemangat mengikuti acara.

''Mudah-mudah bisa mendapatkan ilmu yang baik dan menjadikan akhlak kita semakin baik,'' ungkap keduanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement