REPUBLIKA.CO.ID, OUGADOUGOU -- Letnan Kolonel Issaac Zida mengatakan ia mengambil-alih sebagai kepala negara di Burkina Faso, menurut pernyataan yang dibacakan di Radio Omega, di dalam apa yang tampaknya kudeta terhadap kepala staf militer Honore Traore yang sebelumnya mengatakan ia akan memimpin transisi.
Pernyataan itu muncul setelah penduduk yang tinggal dekat istana kepresidenan di Ouagadougou melaporkan mendengar beberapa menit tembakan berat pada dini hari Sabtu (1/11).
Presiden Burkina Faso sebelumnya Blaise Compaore telah mengundurkan diri pada Jumat di tengah protes massa terhadap usahanya untuk memperpanjang kekuasannya yang telah berlangsung 27-tahun.
"Saya menjabat sebagai kepala negara dan saya meminta regional (Kelompok Afrika Barat) ECOWAS dan masyarakat internasional untuk menunjukkan pemahaman mereka dan mendukung pihak berwenang yang baru," kata pernyataan itu.