REPUBLIKA.CO.ID, London -- Sepanjang November, Muslimah London serentak mengenakan Hijab Poppy. Poppy merupakan hijab yang memiliki pola bunga kertas merah.
Bunga kertas merah ini bertujuan untuk mengingat orang-orang yang tewas dalam perang. Penentuan pemakaian hijab poppy pada bulan November berdasarkan waktu terjadinya peristiwa perang dunia I.
Hijab Poppy diluncurkan oleh Islamic Society of Britain. Hijab ini dijual secara online oleh British Future. Hasil dari penjualan hijab Poppy dikumpulkan dan diserahkan kepada Royal British Legion, badan amal yang mendukung melayani dan mantan tentara dan keluarga mereka.
"Dari 1,2 juta tentara India yang berjuang di Perang Dunia I, 400 ribu adalah Muslim," kata Presiden Islamic Society of Britain, Sughar Ahmed seperti yang dilansir CNN. Ia menyatakan, Muslim merupakan bagian hidup saya terutama para muslim India yang berjuang pada perang dunia I.
Selain sebagai peringatan orang-orang yang tewas pada perang dunia I, hijab Poppy yang diluncurkan Islamic Society of Britain juga bertujuan untuk memperingati Khudadad Khan. Khudadad Khan merupakan muslim pertama yang menerima Victoria Cross seratus tahun yang lau. Victoria Cross merupakan penghargaan dari kerajaan Inggris kepada para tentara yang berjasa.