Ahad 02 Nov 2014 19:52 WIB

Hamas: Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata Lagi

Gaza porak poranda akibat serangan Israel
Gaza porak poranda akibat serangan Israel

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY-- Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) pada Ahad menyatakan Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata yang diperantarai Mesir dengan menutup tempat penyeberangan Jalur Gaza sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Musa Abu Marzooq, seorang pemimpin senior Hamas, mengatakan di dalam satu pernyataan pers bahwa penutupan tempat penyeberangan itu tak bertanggung-jawab dan pembenaran buat penutupan tersebut sama sekali ditolak.

"Pemberlakuan tindakan ini di lapangan adalah pelanggaran nyata terhadap apa yang telah disepakati ... Apa yang diperlukan ialah mempertahankan tempat penyeberangan ini dibuka selamanya untuk membantu proses pembangunan kembali," kata Abu Marzooq, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam.

Radio Israel dan para pejabat Palestina pada Ahad mengkonfirmasi bahwa Israel menutup kedua pos penyeberangan utama dengan Jalur Gaza, termasuk Erez, yang digunakan buat gerakan orang, dan Kerem Shalom --yang digunakan buat eksport dan import barang.

Abu Marzooq juga menuduh Pemerintah Otonomi Nasional Palestina tidak peduli terhadap tindakan yang telah dilakukan Israel atas Jalur Gaza.

Radio Israel sebelumnya telah melaporkan Israel memutuskan untuk menutup kedua pos penyeberangan utama dengan Jalur Gaza setelah gerilyawan yang tak disebutkan jati diri mereka menembakkan dua bom dari wilayah itu ke dalam Israel Selatan.
Itu adalah untuk pertama kali Israel telah menutup pos penyeberangan dengan Jalur Gaza sejak berakhirnya agresi militer terakhir Israel selama 50 hari terhadap daerah kantung tersebut pada musim panas.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement