REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menjalani pemeriksaan, tersangka kasus pemerasan dan pencucian uang Raden Nuh dipindah ke ruang tahanan Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya. Pemilik akun triomacan2000 itu juga sempat diperiksa kondisi kesehatannya.
Raden Nuh dibawa keluar sekitar pukul 21.48 WIB. Memakai pakaian putih bergaris hitam, ia dikawal oleh empat orang petugas. Sepanjang perjalanan ke ruang pemeriksaan kesehatan, Raden Nuh tak memberikan komentar apapun. Ia menunduk dan menutup wajahnya. Ia masuk ke ruang pemeriksaan sekitar pukul 21.55.
Raden Nuh ditangkap di rumah kostnya Jalan Tebet Barat Dalam No. 5, Tebet, Jakarta Selatan pukul 01.00 WIB. Ia ditangkap atas laporan Abdul Satar. Di lokasi penangkapan, dilakukan penyitaan beberapa alat komunikasi, yaitu 4 unit HP, 1 unit komputer tangan jenis Galaxy Tab, dan 2 CPU komputer.
Sebelumnya telah ditangkap pula admin Trio Macan 2000 Edi Saputra atas laporan dari Arif Wibowo, salah satu pejabat PT Telkom. Edi ditangkap oleh petugas Polda Metro Jaya dengan bukti sejumlah uang atas dugaan pemerasan. Uang hasil pemerasan tersebut ditemukan di laci Raden Nuh ketika ia ditangkap.