Senin 03 Nov 2014 12:49 WIB

Nadine Kaiser Bantah Miliki Akun Twitter

foto yang disebut sebagai putri Menteri Susi Pudjiastuti, Nadine Kaiser
Foto: akun @ndorokakung
foto yang disebut sebagai putri Menteri Susi Pudjiastuti, Nadine Kaiser

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nadine Kaiser, putri Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sedang menjadi perhatian publik di Tanah Air.

Gara-gara fotonya muncul di media massa, Nadine dibanjiri permintaan pertemanan di Facebook hingga 7.000 friends dalam sehari.

Selain itu, muncul pula akun-akun Twitter  atas namanya. Namun, semua akun Twitter atas nama Nadine itu ternyata palsu.  Akun-akun Twitter palsu itu  menjawab cuitan dari netizen seolah-olah benar dari Nadine.

"Saya tak punya akun Twitter. Saya menemukan banyak akun yang mengaku sebagai saya. Sekarang akun-akun palsu itu membuat tuitan dan menjawab tuitan seolah-olah saya yang melakukannya," tutur Nadine seperti dikutip Rustika Herlambang, direktur komunikasi  Indonesia Indicator (I2), Senin (3/10).

Nadine kembali menegaskan bahwa ia tak memiliki akun Twitter. Publik diminta agar tak mempercayai tuitan yang mengatasnakan dirinya di Twitter.

Nadine Kaiser menjadi salah satu top issue di topik Susi Pudjiastuti dalam empat hari terakhir. Hal itu terjadi karena Kaesang, putra Presiden, menjawab tuitan yang disampaikan padanya untuk mendekati Nadine. Dan Kaesang menjawab, tak berani karena Nadine  anak seorang menteri.

Gadis cantik ini mengaku sangat bangga dengan sosok ibunya yang dipercaya Presiden Jokowi menjadi anggota Kabinet Kerja.

"Saya sangat bangga kepada ibu saya," tuturnya. Nadine mengaku kebanjiran komen dari publik di Tanah Air melalui akun Facebooknya. Semua komen itu, kata dia, menunjukkan kecintaan publik kepada sang ibu.

"Indonesia adalah rumah saya, di mana pun saya berada. Dan itu berarti dunia buat saya," tutur  Nadine.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement