Senin 03 Nov 2014 12:51 WIB

Koalisi Indonesia Hebat tak Hadiri Rapat Pengganti Bamus

Rep: C89/ Red: Bayu Hermawan
 Sejumlah anggota dewan menyaksikan meja Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar yang terbalik saat rapat paripurna terkait pengesahan alat kelengkapan dewan (AKD) di Gedung Nusantara II, DPR, Jakarta, Selasa (28/10). (Republika/Agung Supriyanto)
Sejumlah anggota dewan menyaksikan meja Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar yang terbalik saat rapat paripurna terkait pengesahan alat kelengkapan dewan (AKD) di Gedung Nusantara II, DPR, Jakarta, Selasa (28/10). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat penggantu Badan Musyawarah (Bamus). Salah satu agenda yang dibahas adalah menetapkan mintar kerja masing-masing komisi dengan kementerian dalam Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Wakil ketua DPR RI, Agus Hermanto mengatakan rapat ini disebut pengganti Bamus, agar semua fraksi, termasuk yang belum menyerahkan nama di AKD bisa turut hadir. Namun saat kegiatan dimulai tidak ada perwakilan dari PDI P, PKB, Nasdem, Hanura, PPP. Hanya fraksi yang tergabung di koalisi merah putih yang hadir.

Agenda rapat ini adalah membahas kemitraan kerja DPR. Diantaranya terkait perubahan nomenkatur kementrian mempengaruhi keterkaitan dengan setiap komisi. Sejumlah pimpinan yang hadir adalah Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto, Taufik Kurniawan, Fahri Hamzah. Dan perwakilan dari fraksi Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS.

Seperti diketahui, hingga saat ini lima fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat belum mencabut mosi tidak percaya terhadap pimpinan DPR. Hal tersebut dipicu setelah fraksi-fraksi di KIH tidak mendapat jatah pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan. Mereka pun membentuk pimpinan DPR sementara versi KIH.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement