Senin 03 Nov 2014 13:22 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Rasa gatal bisa disebabkan banyak hal, dari kulit kering hingga gigitan nyamuk. Tapi, terkadang menggaruk malah dapat membuat menjadi lebih gatal, mengapa demikian? Sekelompok ilmuwan memiliki penjelasan mengenai kemungkinan mengapa hal tersebut terjadi.
Para peneliti di Washington University Schiil of Medicine in St Louis menemukan bahwa dengan menggaruk dapat menyebabkan rasa sakit yang ringan, lalu mengarahkan otak melepaskan serotonin yang kadang bisa membuat rasa gatal menjadi lebih intens.
Peneliti senior Zhou-Feng Chen mengatakan "Ketika mendapat sinyal rasa sakit, otak akan meresponnya dengan memproduksi neuro transmitter serotonin untuk membantu mengontrol rasa sakit itu. Ketika serotonin menyebar dari otak ke sumsum tulang belakang, kami menemuakan bahwa zat kimiawi dapat berpindah dari sel-sel saraf indera-sakit ke sel saraf yang mempengaruhi intensitas gatal."
Penemuan ini melibatkan tikus yang kekurangan serotonin, masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut apakah hal yang sama terjadi juga pada manusia. Meski begitu, Chen dan timnya menduga hal serupa mungkin saja terjadi.
Video Editor: Casilda Amilah