Senin 03 Nov 2014 21:10 WIB

Belasan Negara Ikut Festival Seni Internasional di Sleman

Red: Yudha Manggala P Putra
Festival Seni (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Festival Seni (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ratusan pendidik dan siswa dari sejumlah negara mengikuti Festival Seni Internasional di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 3 hingga 7 November 2014.

Festival dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Syawal Gultom, Senin sore dengan pelepasan sekitar 1.000 ekor burung pipit.

Sejumlah peserta yang mengikuti Festival Seni Internasional (FSI) 2014, selain dari para guru dan siswa khususnya sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia, juga datang dari sejumlah negara seperti Prancis, Jerman, Spanyol, Timor Leste, Brunei Darussalam, Brazil, Filipina, Polandia, Malaysia, Hongaria, Rumania, Inggris, Ceko, Singapura dan sejumlah negara lain.

Menurut dia, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Seni dan Budaya merupakan salah satu UPT di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tugas dan fungsi sebagai pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan seni dan budaya.

"Dalam menjalankan fungsinya tersebut P4TK Kesenian dan Budaya memberikan pelayanan peningkatan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan, dan kegiatan fasilitasi untuk memberikan ruang bagi guru dalam bentuk Festival Senin Internasional. Tujuannya adalah untuk memberikan ruang kreasi bagi guru, memperkaya wawasan, apresiasi, kepekaan rasa dan sebagai upaya meningkatkan kreativitas guru dalam berolah seni," katanya.

Sedangkan karya yang akan ditampilkan diantaranya "Muilenium Tais Timor" dari Timor Leste, Anna Estelles dari Spanyol dan Akar Dance Company, Kolaborasi Musik Etnik, Asylum dari Malaysia, duo gitar Hungaria-Indonesia dan lain sebagainya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَوَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ كَانُوْٓا اَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَّاَثَارُوا الْاَرْضَ وَعَمَرُوْهَآ اَكْثَرَ مِمَّا عَمَرُوْهَا وَجَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِۗ فَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَۗ
Dan tidakkah mereka bepergian di bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul)? Orang-orang itu lebih kuat dari mereka (sendiri) dan mereka telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya melebihi apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang jelas. Maka Allah sama sekali tidak berlaku zalim kepada mereka, tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri mereka sendiri.

(QS. Ar-Rum ayat 9)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement