Senin 03 Nov 2014 23:30 WIB

Basement Hotel Ambruk, Tiga Kuli Bangunan Tewas

Rep: Yulianingsih/ Red: Indah Wulandari
Yogyakarta (Ilustrasi)
Yogyakarta (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Tiga pekerja pembangunan sebuah hotel lantai 8 di Jalan Urip Sumohardjo No. 139 Yogyakarta tewas setelah basement yang mereka bangun ambruk.

Basement setinggi 3 meter tersebut tiba-tiba ambruk saat pekerja tengah menggali calon pondasi cakar ayam pembangunan hotel tersebut.

Ketiga pekerja yang naas itu adalah Kharis (40), warga  Demak, Muh Khudori (40) warga Salatiga, dan Sholeh (40) warga Demak. Ketiga pekerja ini baru bekerja sekitar sepekan di proyek pembangunan hotel tersebut.

Wardi (47) pekerja asal Blora yang juga ikut membangun hotel tersebut mengatakan,  ambruknya basement hotel ini terjadi pada pukul 14.30 WIB. Saat itu beberapa pekerja tengah menggali tanah untuk bangunan basement dua lantai. Wardi sendiri tengah mengangkut besi untuk calon pondasi cakar ayam.

"Tiba-tiba ranah ambles dan menimbun mereka," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (3/11).

Kejadian tersebut menurutnya berlangsung sangat cepat. Para pekerja yang tertimbun tak bisa menyelamatkan diri. Setelah melihat rekannya tertimbun, para pekerja lain bergotong royong mencari korban. Namun para ketiga pekerja yang tertimbun satu meninggal ditempat dua lainnya diperjalanan saat dibawa ke RS Sardjito Yogyakarta.

Muladi (32) pekerja lain mengatakan, pembangunan hotel lantai 8 ini sudah berjalan sekitar tiga bulan.

“Penyebabnya apa tanah bisa ambruk belum tahu," katanya.

Aparat Polsek Gondokusuman yang menangani kasus ini langsung menutup pembangunan proyek tersebut dan membuat garis batas polisi di depan proyek pembabgunan hotel ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement