REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Film Dracula Untold yang tayang di banyak bioskop Indonesia menayangkan sebuah adegan yang dianggap menghina simbol Allah.
Dalam sebuah adegan, sekitar pertengahan durasi film ini, ditampilkan sebuah surat perjanjian Turki Usmani bercap Allah. Kemudian disampingnya ditempelkan sidik jari bertintakan darah. Di dalam Islam, darah adalah najis ketika keluar dari tubuh. Hal ini kemudian menuai kontroversi sehingga film ini banyak dianggap bernuansa antiislam.
Dalam film tersebut ditayangkan sebuah adegan Sultan Muhammad al – Fatih yang memberikan stempel darah di sebuah surat.
Didalamnya adalah perjanjian Raja Transylvania menyerahkan seribu anak-anak untuk dijadikan pasukan elit Turki Usmani, Janissary. Sang raja yang disebut Vlad menolak menandatangani surat tersebut.
Vlad menawarkan dirinya untuk masuk dalam pasukan turki, namun Muhamamd al-Fatih menolak.
Film ini menghasilkan uang sebesar 23.4 Juta Dolar AS. Kisahnya menggambarkan sejarah fiksi awal Drakula, saat Vlad Tepes yang dibintangi Luke Evans menjadi pemimpin dan ksatria hebat. Dia putus asa mencari kekuatan untuk menolong kerajaan dan keluarganya.
Demi mendapatkan kekuatan dan menghancurkan pasukan Turki, Vlad melakukan sebuah perjalanan dan menaruhkan kehidupannya kepada dunia gelap. Dunia gelap yang akan membawanya kepada kebesaran dan legenda atas namanya.