Selasa 04 Nov 2014 00:15 WIB

Astaghfirullah, Simbol Allah Disejajarkan dengan Najis di Film 'Dracula Untold'

Poster film 'Dracula Untold'.
Foto: Cinefilia
Poster film 'Dracula Untold'.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Film Dracula Untold yang tayang di banyak bioskop Indonesia menayangkan sebuah adegan yang dianggap menghina simbol Allah.

Dalam sebuah adegan, sekitar pertengahan durasi film ini, ditampilkan sebuah surat perjanjian Turki Usmani bercap Allah. Kemudian disampingnya ditempelkan sidik jari bertintakan darah. Di dalam Islam, darah adalah najis ketika keluar dari tubuh. Hal ini kemudian menuai kontroversi sehingga film ini banyak dianggap bernuansa antiislam.

Dalam film tersebut ditayangkan sebuah adegan Sultan Muhammad al – Fatih yang memberikan stempel darah di sebuah surat.

Didalamnya adalah perjanjian Raja Transylvania menyerahkan seribu anak-anak untuk dijadikan pasukan elit Turki Usmani, Janissary. Sang raja yang disebut Vlad menolak menandatangani surat tersebut.

Vlad menawarkan dirinya untuk masuk dalam pasukan turki, namun Muhamamd al-Fatih menolak.

Film ini menghasilkan uang sebesar 23.4 Juta Dolar AS. Kisahnya menggambarkan sejarah fiksi awal Drakula, saat Vlad Tepes yang dibintangi Luke Evans menjadi pemimpin dan ksatria hebat. Dia putus asa mencari kekuatan untuk menolong kerajaan dan keluarganya.

Demi mendapatkan kekuatan dan menghancurkan pasukan Turki, Vlad melakukan sebuah perjalanan dan menaruhkan kehidupannya kepada dunia gelap. Dunia gelap yang akan membawanya kepada kebesaran dan legenda atas namanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement