Selasa 04 Nov 2014 00:48 WIB

Film Dracula Untold Diskreditkan Pahlawan Islam Muhammad al-Fatih

Film 'Dracula Untold'
Foto: Telegraph
Film 'Dracula Untold'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Film dracula untold yang kini ditayangkan bioskop Indonesia dinilai merusak citra pahlawan Islam, sultan Turki Usmani, Muhammad al – Fatih.

Dibawah kepemimpinannya, Turki Usmani  mengembangkan kebudayaan dan wilayah dengan luas.  Fakta sejarah memang menyebutkan Muhammad ahli dalam strategi perang. Dia memiliki jutaan pasukan yang terkenal tangguh.

Dalam sejarahnya, al-Fatih tewas karena sakit di tengah pasukannya. Sedangkan dalam film dracula ini, al-Fatih diceritakan tewas karena digigit dracula.

Al-Fatih juga digambarkan sebagai sosok yang rakus dan tamak harta dalam film ini. Di tendanya, ada banyak uang dan logam mulia yang merupakan upeti dari wilayah yang dikuasai.

Film ini menghasilkan uang sebesar 23.4 Juta Dolar AS. Kisahnya menggambarkan sejarah fiksi awal Drakula, saat Vlad Tepes yang dibintangi Luke Evans menjadi pemimpin dan ksatria hebat. Dia putus asa mencari kekuatan untuk menolong kerajaan dan keluarganya.

Demi mendapatkan kekuatan dan menghancurkan pasukan Turki, Vlad melakukan sebuah perjalanan dan menaruhkan kehidupannya kepada dunia gelap. Dunia gelap yang akan membawanya kepada kebesaran dan legenda atas namanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement