Duel Adu Tajam di Jakabaring |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pertarungan sengit akan terjadi di semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014 yang akan mempertemukan Persib Bandung melawan Arema Cronus pada Selasa (4/11) malam WIB. Dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang itu Maung Bandung dan Singo Edan tercatat sebagai dua tim tersubur musim ini

Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, selalu menghasilkan gol tanpa pernah berakhir dengan skor kacamata. Total 14 gol tercipta dengan rincian enam gol dihasilkan Persib dan sisanya milik Arema. Nama besar keduanya pun menjanjikan atmosfer pertandingan yang seru apalagi mereka akan berjuang untuk mendapatkan satu tempat di partai final.

Apalagi, pada kompetisi ISL musim ini, keduanya juga dikenal sebagai tim yang cukup rajin membobol gawang lawan. Jika Maung Bandung sudah menciptakan 53 gol sampai fase ini. Singo Edan lebih hebat lagi dengan mencetak sepuluh gol lebih banyak dari torehan klub asal Jawa Barat tersebut

Kontribusi pundi-pundi gol Arema lahir dari striker naturalisasi Cristian Gonzales, penyerang asal Brasil Alberto Goncalves dan bomber asli Indonesia, Samsul Arif Munip.

Samsul yang dulu pernah membela Persibo Bojonegoro menjadi topskorer sementara Arema dengan raihan 16 gol. Sementara El Loco dan Goncalvez menyusul di belakangnya dengan koleksi masig-masing 15 gol dan 11 gol.

Dari ketiga pemain itu saja, Arema sudah mengoleksi 42 gol. Belum lagi kontribusi yang diberikan para pemain tengah dan belakang yang kerap menciptakan gol-gol penting bagi Singo Edan. Contohnya adalah bek serba bisa asal Kamerun, Thierry Gathuessi, yang telah menciptakan lima gol.

Namun, ganasnya lini depan Arema harus disayangkan dengan absennya kiper utama mereaka Kurnia Meiga Hermansyah. Hal ini tidak lepas dari akumulasi kartu yang ia dapatkan selama babak delapan besar.

Tercatat Meiga sudah mendapatkan tiga kartu kuning di babak tersebut yang semuanya ia dapatkan selama bermain di luar kandang. Menanggapi hal ini, Meiga pun mengaku kecewa dan sedih tidak bisa membela timnya di fase semifinal

"Saya kira ada pemutihan kartu di semifinal. Ternyata tidak," sesal Meiga seperti dilansir laman resmi klub