REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel akan membuka kembali dua akses perbatasan di Gaza yang sebelumnya ditutup pada akhir minggu lalu. Juru bicara militer mengatakan perbatasan itu akan dibuka Selasa (4/11) pagi.
''Titik penyebrangan di Erez dan Kerem Shalom akan dibuka normal kembali pada Selasa pagi,'' kata juru bicara tersebut, pada AFP. Ia tidak menyebut alasan mau pun detail lainnya.
Dua titik penyebrangan tersebut ditutup setelah serangan dari Gaza memukul teritorial Israel pada Jumat. Tidak ada kerusakan berarti atau korban jiwa dalam insiden tersebut.
Sebuah roket menghantam tanah Israel untuk pertama kalinya sejak 16 September lalu, dan kedua kalinya sejak berakhir negara Yahudi dalam perang 50 hari dengan militan Hamas Gaza. Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata di Gaza mulai 26 Agustus.
Gencatan senjata ini mengakhiri perang yang menewaskan 2.140 orang Palestina dan 73 orang Israel. Mayoritas korban dari Palestina adalah warga sipil, sementara dari Israel adalah tentara. Kedua belah pihak diharapkan untuk melanjutkan pembicaraan damai segera di Kairo sebagai bagian rencana melanjutkan gencatan senjata.