REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bobotoh, suporter fanatik Persib Bandung, tak bisa memberikan dukungan langsung kepada tim kesayangannya, Persib, saat melawan Arema Cronous pada laga semifinal Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Selasa (04/11). Hal itu berlaku juga jika persib lolos ke partai puncak ISL.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat dari PT Liga Indonesia yang dikirimkan kepada PT Persib Bandung Bermartabat pada Senin.
Surat No. 1573/Liga/XI/2014 yang ditandatangani CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, menjelaskan PT Liga telah melakukan pembahasan dengan Komisi Disiplin PSSI Pusat bahwa status hukuman bagi suporter Persib tetap berlaku bagi laga semifinal dan final. Karena, pengertian away (tandang) dimaksud adalah keluar dari Kota Bandung.
Dalam konteks tersebut, sanksi sebenarnya sudah berjalan ketika Kompetisi Indonesia Super League 2014 bergulir. Saat itu, Bobotoh bisa menyaksikan laga away Persib tetapi tidak menggunakan atribut resmi seperti kaus berwarna biru, syal atau barang lainnya yang biasa digunakan Bobotoh dalam memberikan dukungan kepada Maung Bandung.
''Di lain pihak, ketika surat ini diterima pihak PT PBB, ribuan Bobotoh sudah bertolak dari Bandung menuju Palembang menggunakan bus pada Senin pagi harinya,'' sebut laporan situs resmi Persib Bandung. (Baca: Pesan Firman Utina untuk Bobotoh)