REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kabut asap mengancam laga semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014 antara Persib Bandung lawan Arema Cronus di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Selasa (11/4). Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku dirinya tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi tersebut.
Seperti dikutip dari situs Simamaung.com, Djadjang hanya bisa berharap pertandingan pada Selasa ini tidak begitu terganggu oleh kabut yang cukup pekat tersebut.
“Persoalan asap sudah dibahas di technical meeting dan semoga tidak terjadi lagi kabut asap tebal seperti kemarin. Karena, memang kondisi asap yang paling parah adalah Minggu dan Senin, biasanya tidak parah seperti ini,” ujar pelatih berusia 56 tahun itu.
Kondisi kurang nyaman ini memang mendapat sorotan penuh dari pihak operator kompetisi sepakbola nasional tersebut. Pihak PT. Liga Indonesia selaku operator kompetisi sepakbola tanah air pun sudah menjalin komunikasi dengan klub-klub peserta semifinal untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk.
“Situasi ini sudah dikaji oleh pihak PT. Liga Indonesia. Kalau seandainya pertandingan nanti tidak bisa dilanjutkan, maka sudah diantisipasi konsekuensinya. Selebihnya saya tidak bisa berkomentar lebih banyak,” ujarnya. (Ini Tiga Skenario Jika Kabut Asap Ganggu Semifinal ISL)