REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menangkap admin Twitter Triomacan2000 Raden Nuh (RN) yang diduga memeras pengusaha Abdul Satar (AS) Ahad (2/10). Tak hanya RN, penyidik yang menangani kejahatan di dunia maya itu sempat menahan seorang perempuan DA yang tertangkap bersama RN di sebuah kosan sekitar Tebet, Jakarta Selatan.
"Perempuan itu sementara sebagai saksi," kata Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hilarius Duha, Senin (3/11). DA, kata Duha, sudah diperiksa oleh penyidik untuk dimintai keterangan. Lalu DA pun dibolehkan pulang oleh penyidik.
"Nanti akan diperiksa lagi," ujar Duha memberitahukan. Lebih lanjut, menurut Duha, tidak menuntut kemungkinan dari kasus pemerasan dan pencucian uang ini akan ada tersangka lain. "Masih didalami," terang Duha menyoal peranan DA perempuan yang tertangkap bersama RN itu di sebuah kosan.
Duha tidak menyebutkan identitas lebih jauh tentang DA. Ia menuturkan, penyidik tengah fokus mencari bukti yang sebanyak-banyaknya untuk mengungkap kasus ini.